Perjuangan
guru komite sekolah dan tenaga honor sekolah negeri yang tergabung dalam Forum
Guru dan Pegawai Honor Sekolah Negeri Pendidikan Dasar (FGPHSND) di Rokan Hulu
raih kesejahteraan.
FGPHSND
Rokan Hulu terbentuk pada tanggal 24 November 2017 karena banyaknya nasib guru
komite yang harus diperjuangkan, dan pada kemarin berulang tahun yang pertama.
Perayaan
HUT FGPHSND Rokan Hulu yang pertama ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rokan hulu, Ibnu Ulya.
Ibnu
Ulya juga tercatat sebagai dewan pembina FGPHSND Rokan Hulu.
Dalam
HUT FGPHSND Rokan Hulu yang pertama ini, juga dihadiri oleh Ketua FGPHSND Rokan
Hulu, Juliadi serta pengurus FGPHSND kabupaten Rokan Hulu.
Pada
kesempatan tersebut, Ketua ketua FGPHSND Rokan Hulu, Juliadi mengaku, di usia
yang baru menginjak satu tahun ini tentunya banyak hal-hal yang harus
diperjuangkan oleh pihaknya dalam meningkatkan kesejahteraan para guru komite.
Menurutnya,
kecilnya gaji yang diterima oleh guru komite tentunya sangat bertolak belakang
dengan beban kerja yang jauh lebih berat ketimbang guru Pegawai Negeri Sipil
(PNS).
Ia
juga mengaku, pihak sekolah juga seakan tutup mata akan nasib guru honor komite
yang be"Bagaimana tidak, kami guru honor ini bekerja lebih berat bebannya
dari pada guru PNS, tapi gajinya hanya, Rp 500 ribu/bulan dan samapi Rp 700
ribu/ bulan kalau sekolahnya banyak muridnya," katanya, Minggu
(25/11/2018).
Untuk
itulah dirinya sebagai Ketua FGPHSND Rokan Hulu, sangat berharap kado ualng
tahun yang pertama ini adalah naikan kelas guru honor komite menjadi guru bantu
daerah, agar kesejahteraanya bisa lebih sedikit terangkat.
Juliadi
mengaku, saat ini FGPHSND Rokan Hulu telah mempunyai legalitas yang jelas mulai
dari SK. Menkumham Ri, hingga terdaftar di Kesbangpol kabupaten Rokan Hulu,
dengan anggota ribuan guru honor komite yang tersebar di Rokan Hulu.
Sementara,
Kadisdikpora Rokan Hulu, Ibnu Ulya tetap berusaha untuk mempasilitasi harapan
dan aspirasi para guru honor komite, dalam meningkatkan kesejahteraanya.
Diakuinya,
memang secara finansial honor guru komite sangat jauh dari kata sejahtera,
namun pemerintah daerah terus mencari cara dan regulasi bagaimana meningkatkan
kesejahteraan guru honor komite.
"Walaupun
gaji kecil saya meminta para guru komite tetap bersemangat dalam mengajar dan
mencerdaskan generasi muda Rokan Hulu," pungkasnya. (*)
0 Response to "HUT FGPHSND Kab Rokan Hulu Ke 1"
Post a Comment